Senin, 30 November 2015

NAMSDAG atau NAME DAY DI SWEDIA

Hari ini tepat tanggal 30 November, suami gue telepon dari kantor dan bilang kalau hari ini adalah Name Day nya dia. Tapi gue dan suami sama sama lupa dengan Name Day nya itu. Dia tau justru setelah mendapat ucapan selamat dari kerabat dan beberapa temannya. Ya uda deh pulang kerja dia datang dengan dua potong cake bernama Budapest. "Kita Fika pakai ini aja ya, itung itung merayakan my  Name Day" kata dia. Sampai di rumah pun masih ada beberapa orang yang memberi ucapan selamat melalui telepon. Gue lumayan salut juga loh dengan orang orang yang bisa memberi ucapan begini. Sementara kadang yang bersangkutan banyak yang tidak terlalu mengingat.


Layaknya seperti kebanyakan negara negara Eropa dan Amerika Latin, Swedia juga memiliki istilah Name Day. Awalnya peringatan Name Day ini dikenal di jaman Saint Catolic dan Gereja Ortodoks. Dan dari jaman ke jaman Name Day mengalami perubahan, tidak hanya terbatas pada perayaan nama nama yang berbau Alkitab dan Katolik, tapi sudah lebih kepada tradisi umum.
Sebenarnya apa sih Name Day di Swedia itu? Name Day di Swedia disebut juga NAMSDAG. Namsdag atau Name Day merupakan hari dimana nama Swedia kita tertera di tanggal kalender Swedia. Dan ketika tiba harinya, beberapa anggota keluarga, teman, kerabat mengucapkan selamat, layaknya ucapan ulangtahunlah. Cuma bedanya Name Day tidak identik dengan perayaan besar.Trus nama Swedia itu yang seperti apa? Nama Swedia itu ya nama nama khas Swedia. Contohnya ya seperti nama suami gue ANDERS. Beberapa nama khas Swedia adalah adalah sebagai berikut :
TOBIAS, KATARINA, KARIN, ASTRID, SUNE, INGEGERD, ULLA, KLAS, KJELL, SVEN, STIG, BIRGITTA, dan masih banyak lagi. Ini juga gue lihat di kalender hahahaha.
 
 


Sebagian besar kalender Swedia mencantumkan nama nama khas Swedia di setiap tanggal di bulan kalender yang berlangsung.
Trus apa aja yang dilakukan ketika Namsdag kita tiba? ya sebenarnya ga ngapa ngapai juga sih. Ga ada perayaan juga. Paling ya itu tadi dapat ucapan dari beberapa orang dekat atau ngopi/nge teh bersama di rumah dengan isteri or suami. Dan ini pun tidak keharusan kok. Cuma suami gue type yang agak konservatif. Jadi apa apa selalu di usahakan untuk di rayakan walaupun cuma sekedar makan cake or ngopi.


Memperingati Name Day bukanlah suatu perayaan besar seperti yang gue bilang di atas, tapi lebih kepada peringatan sederhana buat diri kita sendiri yang kadang membuat kita lebih dihargai dan merasa senang ketika mendapat  ucapan Happy Name Day dari orang orang dekat, teman bahkan kerabat. Ada istilah apalah arti sebuah nama. Ga juga lah. Nama itu memiliki arti penting. Buktinya di Swedia sampai  di pajang di kalender. hehehe
Nah kamu sendiri namanya termasuk kah di Swedish Nameday? Kalau gue sih iya. HELENA  termasuk sebagai  salah satu nama yang masuk di kalender Swedia. Name Day gue  jatuh pada tanggal 31 Juli.

Kamis, 26 November 2015

LIBURAN SUMMER KE DENMARK (Part 1)

Tahun ini kami memutuskan liburan Summer ke Denmark. Ada beberapa kota yang kami kunjungi, dan kami berangkat dengan mengendarai mobil.

Berikut beberapa tempat yang kami kunjungi di Denmark:

A. AARHUS

Kota pertama yang kami singgahi adalah kota Aarhus. Kota Kedua terbesar di Denmark setelah Copenhagen. Kota Tua dan juga disebut kota Pelabuhan. Tak heran berada di kota ini lumayan berasa tiupan anginnya. Berhubung ini merupakan liburan panjang, kami sepakat sebisa mungkin menginap di hotel yang lokasinya gampang di cari, dan pilihannya jatuh ke Hotel Scandic. High Season gini untung untungan soal penginapan, memilih Scandic kami rasa lumayan tepat karena jumlah kamar di hotel ini biasanya lebih banyak. Hotel Scandic Aarhus mengenakan biaya permalam pada waktu itu sekitar 1.050 DKK. Mengapa kami tidak booking hotel melalui internet? karena kami membawa mobil, susah untuk menentukan kami harus berhenti dimana, tergantung kesanggupan suami aja nyetirnya. Jadi on the spot aja.


Kanal kanal airnya bersih

Kami tiba di Aarhus siang hari, jadi masih banyak waktu untuk bisa mengitari kota ini. Di jantung kotanya banyak terdapat cafe cafe kozy yang menyediakan tempat di dalam maupun diluar cafe. Kami memilih duduk di kursi yang disediakan di luar cafe, tepatnya di pinggir jalan gitu.

Biasanya sih kalau summer kebanyakan orang pasti memilih duduk diluar daripada di dalam. Kita memesan Bir khas Denmark Carlsberg, ke Denmark sayang rasanya tidak mencoba bir terkenal ini, walaupun minuman beralkohol belum familiar dimulut gue, tapi gue penasaran aja, gimana rasanya. Ternyata lumayan segar karena disuguhkan dengan kondisi dingin. Sambil duduk santai kami melihat orang orang yang hilir mudik di sekitar jalanan di depan cafe, melihat kanal kanal air yang bersih, sekali kali terdapat beberapa burung merpati di tepi kanal, orang orang yang memberi roti ke burung merpati dan sibuk berfoto ria. Walaupun tidak sampai memakai tongsis ya ...hehehe.


Jejeran Cafe
Aarhus juga memiliki Cathedral tua yang sayang untuk tidak di lihat. Aarhus Cathedral merupakan gereja dengan ukuran yang sangat besar, luas dan tinggi. Gereja ini konon dapat menampung kurang lebih 1200 orang, dibangun sekitar abad 12. Terletak di Domkirkepladsen 2, 8000 Aarhus. Bagunan gereja yang sangat indah.


Aarhus Cathedral
Gereja Katoliknya juga ada, kami menyempatkan mengunjunginya dan di dalamnya tak semegah Aarhus Cathedral, tapi rapi dan unik. Gue bilang unik karena kursi jemaat tidak menghadap ke altar mimbar. Catolic Church ini adalah satu satunya gereja katolik di Aarhus. Ukuran gereja juga lumayan besar. Gereja ini memiliki arsitek diluar bangunan yang sangat indah.


Catolic Church Aarhus
Pemandangan lain di kota Aarhus adalah banyaknya mata disuguhi dengan pemandangan jejeran sepeda yang ada hampir di setiap sudut kota. Ya, Denmark memang salah satu negara pengguna sepeda paling banyak di dunia. Tak heran jika kita melihat di depan toko, taman, halaman parkir, bahkan di sebuah mall besar di kota Aarhus berjejer sepeda dengan rapinya. Langsung membayangkan halaman parkir mall di Jakarta yang penuh dengan mobil. Tak jarang juga melihat orang orang mulai dari yang berpakaian santai sampai pegawai kantor yang parlente, berlalu lalang dengan sepeda.







Sampai ada lambang Patung ini di pusat kotanya.
Dan hari pertama di Aarhus kami tutup dengan mengunjungi MUSEUM ART AROS. Sebenarnya kami lumayan telat kesini, satu jam lagi akan tutup. Tapi ga masalah deh, besoknya jadwal ke tempat lain sudah kami atur. Takut tidak bisa dikunjungi semua. 

Aros Museum merupakan gedung museum art yang berisi karya karya seni yang unik. Salah satu koleksi mereka yang terkenal adalah patung anak lelaki bernama si Boy. Terletak di lantai dasar gedung, bentuk patung yang nyaris sempurna. Bagus!!
Aros di claim sebagai salah salah satu  Museum Art terbesar di Eropa. Memiliki Restoran, cafe, dan shopping area khusus pernak pernik yang ga jauh dari karya seni.


Patung si Boy
Bagian yang paling menarik dan jangan sampai terlewatkan adalah Rainbow Panorama yang ada di bagian atas gedung. Salah satu karya seni berbentuk lingkaran, yang lantai dan dindingnya terbuat dari kaca, dengan warna warni pelangi. Serunya, ketika kita berada di salah satu warna tertentu, katakanlah dibagian warna ungu, otomatis pakaian, tangan dan kulit kita berubah warna menjadi ungu. Dan yang lebih amazing lagi layar handphone kita juga jadi cantik banget, bentuk kolom aplikasi di handphone berubah menjadi warna ungu yang berkilau. Dan ketika kita mengambil foto otomatis hasil foto kita juga berwarna ungu, seperti di setting gitu deh. Keren!!












Yang gue tau sih, kalau gue misalnya berada di kaca dengan warna biru, ya biru nya ga ngefek kaya gini, cuma biru terlihat mata aja. Suka pokoknya!!
Tiket masuk ke museum ini seharga 110 DKK, buka mulai pukul 10 pagi sampai pukul 5 sore. terletak di Aros Alle 2, 8000 Aarhus.
 
Hari kedua di Aarhus, kami check out dari hotel dan bermaksud melihat toko keramik terkenal dari Denmark yaitu Royal Copenhagen. Didalam Toko ini sungguh membuat mata takjub tidak hanya dengan koleksi keramiknya yang indah tapi juga harganya yang lumayan buat nelan ludah. Mahal !!
Royal Copenhagen dikenal sebagai keramik dengan kualitas terbaik dan sangat halus. Gue cukup tau aja deh, paling tidak lumayan membuat mata segar. Dan untungnya ada satu piring kecil mungil yang harganya ga mahal. Cuma 99 DKK. Sepertinya piring yang diterbitkan setiap tahun, karena gue lihat masing masing piring berbeda beda tahunnya. Gue memilih tahun 2015 tentunya. Dan sepertinya piring ini juga dibuat khusus buat souvenir, sehingga harganya lebih terjangkau. Puji Tuhan, akhirnya ada yang bisa kebeli dari toko ini.



Sekarang waktunya makan siang, seperti biasa kalau liburan gue lebih suka makanan asia. Cari deh  Restoran Cina, hasil penelurusan google, nemu Restoran CHINA WOK HOUSE, terletak di Sonder Alle 9, 8000 Aarhus C. Restoran dengan sistem Buffet. Lumayan lengkap dan lumayan enak. Makan berdua sekitar 154 DKK.
 
Dan Kunjungan paling Anyar ke kota Aarhus apalagi kalau bukan DEN GAMLE BY, tempat wisata yang lebih dikenal sebagai kota tua. Tapi sebenarnya Den Gamle By ini bukanlah kota tua yang sebenarnya yang berdiri dari awal dan merupakan bagian dari kota Aarhus. Den Gamle By merupakan Kota Tua yang sengaja di ciptakan dengan membawa semua bentuk bangunan rumah rumah jaman dahulu kala, yang diangkut dari seluruh penjuru tempat di Denmark. Tepatnya semacam Museum Udara seperti yang terdapat di Skansen Stockholm. Cuma bedanya Den Gamle By ukurannya lebih kecil.



Rumah rumah ini sengaja di dibawa dari berbagai tempat
di Denmark kemudian di tempatkan di Den Gamle By
Jadi jika kita melihat bentuk bentuk rumah kayu di Den Gamle By, itu adalah rumah yang sengaja dikumpulkan tanpa mengurangi dan menambah bentuknya. Jenis jenis dan bentuk rumah di Den Gamle By juga berbeda beda, sesuai perkembangan peradaban bangsa Denmark dari tahun ke tahun. Masing masing rumah berisi peralatan yang digunakan manusia di jamannya, mulai dari yang sudah usang banget, seperti peralatan memasak, pakaian, piring, sendok, garpu.



Kereta Kuda
Bagaimana mereka membuat roti, membuat bir lengkap dengan drum bir yang terbuat  dari kayu, sampai rumah rumah bangsawan di masanya juga ada di area ini. Di sekitar Den Gamle By juga tersedia kereta kuda kuno, yang bisa kita naiki untuk melihat seluruh lokasi Den Gamle By. Untuk menaiki kereta kuda ini kita harus membayar lagi karena fasilitas ini tidak include dengan harga tiket. Lokasi Area ini juga dilengkapi taman hiburan dengan konsep jaman dahulu, bagaimana permainan orang orang di jaman dahulu kala, seperti main tak umpet atau peek a boo, ada terlihat disini. Mereka juga sudah mengenal permainan bowling loh ratusan tahun yang silam, peralatannya terbuat dari kayu .

Permainan Bowling
Kami juga melihat, pengelola  Den Gamle By sepertinya sedang melakukan renovasi dan menambah bangunan  baru bertema tahun 50 an. Jadi tidak terbatas hanya pada kehidupan jaman ratusan tahun yang silam.

Salah satu Rumah Bagsawan Denmark

Mengitari Den Gamle By serasa kita dibawa kepada kehidupan di jamannya, ada kincir air, perahu tua sebagai sarana transportasi dan sekali kali kita melihat orang orang baik pria dan wanita, berpakaian khas DANISH di jamannya, sambil memegang karangan bunga dan memberi ke pengunjung. Ada juga  yang menjual sayur dan buah lengkap dengan pakaian tradisional mereka. Gue membeli buah chery yang kebetulan buah favorite gue. Pakaian mereka itu loh, suka aja liatnya.  Den Gamle By juga memiliki museum berisi  musisi musisi terkenal dari Denmark. Jujur gue ga tau dan ga familiar dengan mereka, paling ya cuma tau Group Musik Michael Learns to Rock yang juga ada dalam museum ini.





Den Gamle By terletak di Viborgvej 2, 8000 Aarhus C. Tiket Masuk seharga 135 DKK per orang.

Kota Aarhus juga memiliki ICEBERG, yaitu bangunan kondominium dengan arsitek yang sangat unik. Berada di pinggir laut, hunian apartemen ini lumayan enak di jadikan objek foto. Sepertinya Bangunan ini menjadi salah satu landmarknya Kota Aarhus.
 

B. LEGOLAND.
 
Dari Kota Aarhus, kami bertolak ke kota Billund untuk melihat Legoland. Tapi berhubung kami tiba sudah sore, maka kami memutuskan menginap di sekitar kota ini. Penginapan di sekitar Legoland sudah penuh. Maklum tempat ini adalah salah satu tempat wisata yang menjadi favorite untuk semua kalangan umur. Apalagi jika berkunjung di saat musim panas seperti ini.  Untungnya setiap penginapan yang kita kunjungi memberikan rekomendasi penginapan mana saja yang bisa kami kunjungi, atau bahkan mereka yang menghubungi loh penginapan tersebut, apakah masih ada kamar atau tidak. Salah satu kelebihan mereka adalah sangat mengerti kondisi  orang orang yang belum mendapat penginapan. Mungkin mereka bisa merasakan kalau sampai kami tidur di dalam mobil. hihihi.
 
Dan akhirnya kami menemukan penginapan yang dikelola secara perorangan. Tak begitu jauh dari  Billund Legoland, lumayan banyak penduduk yang membuka bisnis penginapan seperti ini. Tadinya sudah berpikir, waduh, gimana kondisi kamarnya, nyaman kah? Dan ternyata nyaman banget. Bersih.
Kamar mandi nya juga luas dan bersih. Ada sekitar 8 kamar yang mereka sediakan, lengkap dengan sarapan loh. Dan semua kamarnya sudah penuh, kami adalah penghuni terakhir yang datang. Lokasi penginapan bener bener di alam pedesaan. Di sekitarnya kita bisa melihat pemandangan yang lumayan asri dan sejuk. Dan kebetulan si pemilik penginapan memiliki beberapa ekor domba atau biri biri yang sengaja di pelihara. Ihhhh lucu banget dombanya. Dan ketika gue mencoba memoto mereka, mereka langsung berlari ke arah gue, mereka pikir gue mau kasih makanan, hahaha.

Sepertinya pemilik pengianapan ini sudah memiliki pengalaman dalam usaha bisnisnya. Bahkan mereka sudah bekerja sama dengan beberapa restoran yang letaknya tak jauh dari penginapan, sehingga kita tidak  kesulitan lagi untuk mencari restoran terdekat. Seperti kami yang pada saat itu sudah mulai lapar, pemilik penginapan langsung merekomendasikan sebuah restoran bernama VANDEL KRO, yang terletak di Grindstedvej 15, 7184 Vandel. Lumayan sekali untuk segera dapat mengisi perut. Untuk biaya penginapan permalam, kami dikenakan biaya sekitar 700 DKK permalam.  
 
Kota Billund merupakan kota asal dari  Ole Kirk Christiansen, pencipta permainan lego yang terkenal itu. Awalnya dia memiliki bisnis Furniture dari kayu, kemudian usahanya mengalami penurunan dan akhirnya dia terinspirasi untuk membentuk permainan lego dari sisa kayu furniture beliau. Jadi awalnya bahan lego itu dari kayu loh. Kemudian seiring waktu ketika bahan plastik masuk ke Eropa, beliau menggantikan bahan lego dari plastik. Banyak konsumen yang  awalnya kurang tertarik dikarenakan pada saat itu mereka sudah terbiasa dengan bahan bahan dari kayu. Sampai akhirnya Lego ini pun berhasil diterima semua kalangan di dunia sebagai suatu permainan semua usia.
 
Legoland merupakan resort yang dipersembahkan untuk mengingat Ole Kirk Christiansen, berisi kota kota dari beberapa negara  yang terbuat dari kotak lego.
Duapuluh menit sebelum pintu masuk dibuka, antrian manusia sudah panjang banget. Dari anak anak, orang tua, kakek nenek, pasangan muda mudi semua campur di sini. Begitu memasuki kawasan ini, gue langsung takjub dengan MINILAND bangunan bangunan yang di susun secara apik dan rapi.
Miniland terdiri dari bangunan bangunan khas negara Eropa seperti Belanda, Scandinavia bahkan ada juga dari Amerika, lengkap dengan segala aktifitasnya. Ada Kincir angin, kapal, kereta api  yang bergerak, truk dan aktifitas lalulintas, semuanya bergerak seperti lazimnya kegiatan di sebuah kota. Dan itu semua terbuat dari lego. 


Kita bisa mengitari area Legoland melalui peta dalam brosur yang kita dapat secara gratis. Legoland Resort ini lumayan luas, selain Miniland, ada juga Duplo Land, tapi kebetulan saat itu tidak bisa di masuki karena mengalamii renovasi, kemudian ada Pirateland, Adventure Land, Polar land, semuanya ini merupakan sarana tambahan dari pengelola, karena sehabis melihat Miniland, pengunjung bisa mencoba wahana permainan ini.  Tapi kami ga mencobanya sih, gue memang agak takut permainanan yang  memicu adrenalin gitu. Tujuan utama gue cuma mau melihat Minilandnya. Legoland memiliki restorannya juga, makanannya sih lumayanlah, khusus untuk anak anak disediakan kentang goreng berbentuk lego. Tapi banyak juga orang dewasa yang memakannya, termasuk gue ga mau ketinggalan tentunya. Harga  makanan di Legoland lumayan mahal, per orang bisa kena 215 DKK. Maksudnya untuk ukuran makanan yang standard ya. Tapi ya gitu deh, liburan di Scandinavia itu ga da yang murah kata orang orang, ada benernya. Tiket masuknya sekitar 329 DKK per orang.
Legoland juga memiliki toko souvenir, lumayan luas sih. Harga mulai dari yang murah ampe yang paling mahal. Lego dengan bentuk bangunan rumah lengkap dengan pagar dan  taman misalnya, salah satu bentuk lego yang lumayan mahal. Tapi Sepertinya Lego Star Wars yang paling mahal deh. Kalau ga salah bisa mencapai 4000 DKK.
 




C. ODENSE

Dari Billund Legoland, kami menuju kota Odense. Kota kelahiran penulis anak anak terkenal Hans Christian Andersens. Tak banyak buang waktu kami langsung menuju Museum HC.Andersens. Terletak di Bangs Boder DK 5000 Odense C, dengan harga tiket perorang sebesar 95 DKK. Kalau melihat brosurnya, museum ini sudah mengatur jadwal berkunjung sebagai berikut :
Tanggal 2 Januari sampai 28 Juni dan 31 Agustus sampai dengan 30 Desember, mereka buka pada hari Selasa sampai minggu mulai pukul 10 pagi sampai pukul 4 sore. Jadi harus dilihat nih, di tanggal dan bulan ini mereka tidak buka pada hari senin.
Tanggal 29 Juni sampai 30 Agustus mereka buka pada hari Senin sampai minggu mulai pukul 10 pagi sampai pukul 5 sore. Mungkin karena tanggal dan bulan ini adalah musim liburan summer kali ya, jadi waktunya lebih banyak dan lebih lama.

Mencoba kaki gue di telapak kaki beliau..hihihi
Museum HC.Andersens terdiri dari ruangan yang berisi tentang buku karangan beliau, tulisan tangan asli beliau, perpustakaan, benda benda yang diterima HC.Andersens dari orang orang atau bangsawan yang menghargai karyanya. Ruangan berisi tokoh tokoh dalam karangan beliau yang terkenal seperti si Itik buruk rupa, raja yang tidak memiliki pakaian, Swans, dan masih banyak lagi. Selain itu terdapat ruangan yang berisi barang barang dan perabotan rumah sewaktu beliau tinggal di sebuah apartemen di Copenhagen. Kita juga bisa melihat pakaian asli HC.Andersens yang dipajang disalah satu ruangan lengkap dengan sepatunya. Di depan etalese ini di buat tanda telapak kaki beliau yang artinya, dia memiliki ukuran telapak kaki yang lumayan panjang.

Buku dengan tulisan tangan asli Andersens


Salah satu ruangan di rumah HC.Andersens


Gedung Museum HC.Andersens
Museum HC.Andersen juga melekat dengan sebuah rumah berwarna kuning, yang tak lain adalah rumah tempat kelahiran beliau. Sebuah rumah sederhana. Konon ini adalah rumah neneknya. Andersens dan kedua orang tuanya pernah tinggal serumah dengan neneknya. Begitu gue memasuki ruangan kamar di rumah ini, sontak gue merasa excited banget, ya ampun katanya dia suka tidur di tempat tidur ini. Gimana sih rasanya duduk di tempat tidur HC.Andersens. Tokoh yang gue idolakan sejak kecil. Kartunnya selalu membuat gue betah di depan TV. Walaupun sudah jarang gue temukan di tv jaman sekarang yang penuh dengan kartun Jepang.
Tak jauh dari museum ini, ya kalau jalan kaki lumayanlah 15 sampai duapuluh menit, kita juga bisa mengunjungi rumah Orangtua atau tepatnya rumah masa kecil HC.Andersen (dikenal dengan nama HC.ANDERSENS BARNDOMSHJEM). Terletak di Munkemollestraede 3-5 DK-5000 Odense C. Jadwal berkunjung ke tempat ini juga sudah diatur yaitu :
Tanggal 2 Januari sampai 28 Juni dan 31 Agustus sampai dengan 30 Desember, mereka buka pada hari Selasa sampai minggu mulai pukul 11 pagi sampai pukul 4 sore.
Tanggal 29 Juni sampai 30 Agustus mereka buka pada hari Senin sampai minggu mulai pukul 10 pagi sampai pukul 5 sore.


Peralatan untuk membuat sepatu


Harga tiket sebesar 30 DKK. Konon Andersens hanya sampai berumur 2 tahun tinggal di rumah neneknya. Kemudian orang tuanya pindah ke rumah ini. Disinilah Andersens menghabiskan masa kecilnya sampai berumur 14 tahun, sebelum akhirnya dia merantau ke Copenhagen. Rumah ini ukurannya lebih kecil dari rumah kelahirannya. Di meja terlihat beberapa alat untuk membuat sepatu. Ya, ayahnya memang seorang tukang sepatu. Salah satu hal yang paling gue syukuri adalah bisa berkunjung ke rumah dan museum beliau ini. Kadang ketika mimpi kita menjadi sebuah kenyataan, itu nilainya tidak terkira.

Oya, gue mau bercerita tentang sebuah restoran yang terdapat tepat di depan Rumah kelahiran HC.Andersens bernama Restoran Under Lindetraeet. Sekilas restoran ini sangat biasa dari luar. Bahkan gue pikir hanya sebuah cafe biasa yang tak banyak pengunjung. Ternyata suami gue pengen makan di restoran ini. Kata dia "Kita mencoba Beautiful Dinner" di Restoran ini. Sempat sih berpikir, restoran begini? Ehhh ternyata setelah masuk, pemikiran gue langsung berubah total. Memang Kadang kita suka terlalu cepat menilai dari penampilan luar. hehehe.



Restoran ini memang bergaya Eropa kuno, isinya semua barang barang antik kuno. Tetapi di tata secara elegan. Mulai dari table, gelas, dan pelayan yang melayani seperti di hotel berbintang. Dan sepertinya pengunjung nya juga sengaja datang untuk nice Dinner. Mulai dari apptetizer, main food sampai desserts dikemas dengan baik dan rasanya memang enak. Sebelum Dessert tiba, kami memutuskan duduk santai diluar restoran, suami gue pengen ngopi. Biasalah orang Swedia. Harga makanan untuk Dinner di sini sebesar 1020 DKK.


Bangunan restoran ini mulai dibangun sejak tahun tahun 1771, sudah lama banget boooo, mampu menampung 50 orang. Dan disebelah restoran ini ada sebuah tokoh souvenir yang menjual pernak pernik HC.Andersen. Dan yang membuat gue surprise ternyata restoran Under Lindetraeet termasuk  salah satu symbol souvenir di Odense. Makasih Pak suami untuk Nice Dinnernya.



Cerita lain dari kota Odense adalah bentuk dan warna rumah yang unik menurut gue. Apalagi pemukiman rumah tinggal di sekitar museum HC.Andersens, rata rata bangunan rumahnya cenderung tidak terlalu tinggi, tidak memiliki halaman, di depan rumah rata rata terdapat tanaman bunga yang menjulang tinggi, kebanyakan sih jenis bunga mawar ya, dan warna warna cerah dari masing masing rumah yang berbeda warna satu sama lain. Suka aja lihatnya.

Rumah Warna Warni
          Sekitar Odense

Sungguh liburan yang menyenangkan. Gue tutup disini ya LIBURAN SUMMER KE DENMARK. To Be Continued  Part 2


Disetiap tulisan liburan gue, gue cuma mau bersyukur, Tuhan selalu mengabulkan mimpi mimpi
gue di masa kecil, akan luasnya dunia yang pengen gue lihat. Amen.
 

Kamis, 19 November 2015

MADONA REBELHEART TOUR STOCKHOLM 2015

Pertama sekali gue melihat rencana Tour Dunia Madona bertajuk "REBELHEART TOUR" di salah satu timeline di Tumblr, kemudian gue cari tau info tour selengkapnya di situs resmi beliau. Ternyata Stockholm kebagian Jadwal tanggal 14 November 2015. Langsung deh senang banget. Bukan apa apa sih, sejak masih tinggal di Indonesia, uda lama banget pengen lihat dia bisa konser di Jakarta. Tapi tau sendirilah ukuran penyanyi kaya dia agak susah bisa konser di negara kita. Kebayang kan kalau tiba tiba dia lempar underwearnya, hahaha. Sebenarnya, gue ga gitu suka nonton konser, dan kalau mau jujur lagi, gue juga bukan type yang sangat fanatik dengan figur selebriti sekalipun sekelas Madona. Cuma ya dibanding yang lain, Madona lebih mendapat tempat di gue, dan tepatnya lagi, lebih penasaran, gimana sih melihat langsung bintang dunia sejati ini perfom. Secara berita tentang dia selalu kontraversial.

Singkat cerita gue booking tiket tanggal 16 Maret 2015, jujur sih, ini perdana gue nonton konser, jadi ga mau ambil resiko. Gue pilih nonton konser yang memakai seat. Penjualan tiketnya melalui situs AXS yang khusus menangani penjualan tiket konser Madona waktu itu. Dan gue membeli satu buah tiket VIP seharga 2500 Kr plus tax. Males sih lihat harga tiketnya, tapi ya sudahlah, seperti gue bilang, ga mau ambil resiko, jadi mending duduk di tempat yang nyaman saja. Gila deh, tempo 4 hari tiket dia sold out!!

Setelah menunggu kurang lebih 8 bulan, akhirnya sampai juga gue di puncak hari yang gue tunggu, walaupun agak sedikit keder dan was was, karena sehari sebelum konser Madona diadakan, yaitu tepatnya tanggal 13 November 2015, ada serangan bom di Kota Paris. Sempat berpikir wahhhhh bisa batal deh konsernya. Dan Puji Tuhan ternyata tidak tuh, konser tetap berjalan. Konser diadakan di Tele2 Arena Stockholm. Dari tempat gue menginap, gue naik train menuju Tele2 Arena. Di dalam train sudah bisa kelihatan orang orang yang akan menonton konser Madona, gue nebak nebak aja sih, keliatan dari penampilan mereka, lebih style !! Dan ternyata gue bener, mereka menuju tempat yang sama dengan gue ! hihihi...

Sesampainya di lokasi gedung, tidak seperti yang gue bayangkan, semuanya sangat teratur, ga ada yang berdesak desakan, tidak ada pemandangan macet dimana mana, seperti tidak ada konser, padahal orang orang sudah ribuan. Sangat dikelola dengan management yang baik. Mungkin karena semua orang yang menonton serentak naik train kali ya dan tidak ada yang membawa mobil. Antri masuk ke halaman arena juga sangat rapi, tidak perlu sampai berdesak desakan. Pokoknya top deh.

Memasuki Tele 2 Arena yang sangat luas, gue langsung mencari gate NL seperti yang tertera di tiket gue. Lumayan juga sih jalannya jauh. Oya, gate yang dibuka sangat banyak, jadi tidak ada pemandangan sampai antri panjang. Apalagi di gate gue, pas gue datang cuma gue doang, ga antri sama sekali. Gue langsung naik ke atas, dan yang pertama gue cari adalah toilet, biar nanti di dalam ga kebelet hehehe. Nah lanjut cari sektion A 224, Garis 6 nomor kursi 238. Nemu deh!!

Enaknya kalau sudah punya nomor bangku, mau telat juga ga pa pa, bangku kita ga mungkin diserobot orang. Sekitar pukul 8 malam, penonton dihibur oleh DJ MARY MAC. Kalau kata aku sih dia sukses ya menghibur kita. Dalam arti kita menikmati musik nya yang menghentak tanpa harus mengeluh " aduhhh lo turun deh, gue mau lihat Madona" . DJ Mary perfom hampir sekitar 1 1/2 jam an deh.
Nah ada cerita lucu nih, begitu sang DJ selesai perfom, gue melihat orang disekitar gue pada nenteng tas berwarna orange. Sempat mikir mungkin mereka beli souvenir or merchandise, tapi kok ya gue penasaran. Gue tanya dong cewe disebelah gue, dan ternyata itu gift limited edition dari Madona buat pemegang tiket VIP. Ya sudah gue langsung menuju tempat pengambilan gift. Perjuangan banget deh gue ngambilnya. Lumayan jauh kan gue harus balik ke gate gue masuk. Tapi worth it lah dengan apa yang gue dapat. Isinya bagus bagus banget. Buku yang di design sangat elegan yang berisi perjalanan karir dan konser beliau, design bajunya, foto foto madona, love so much deh.

Nah, pukul 10.30 Madona perfom, serentak semua penonton siap siap dengan HP di tangan. Biasalah hai, penampilan pertama itu selalu heboh. Dia membawakan lagu ICONIC dari album Rebelheart. Kemudian disambung dengan lagu lagu lainnya dari album Rebelheart seperti Living For Love, Rebelheart. Ada juga lagu dari album sebelumnya seperti Music, La is La Bonita, dan masih ada beberapa gue lupa judulnya. Madona juga membawakan lagu kesukaan gue Like a Prayer, khusus dia persembahkan untuk para korban serangan kemanusian di Paris. Beliau juga sempat mengungkapkan dengan linangan air mata, bagaimana dia ingin membatalkan konsernya di Stockholm pasca kejadian di Paris, sampai akhirnya dia berkata " Why I should allow them to stop me" !! Wah, makasih banget deh neng, ga kebayang deh gue nunggu 8 bulan harus batal juga. Dan kemudian yang paling gue suka, ketika semua penonton menyanyikan lagu Like a Prayer, sontak semua penonton menyalakan camera light sehingga suasana arena menjadi cantik banget seperti di hiasi sinar lilin.


Dipenghujung konsernya, Madona menutup nya dengan lagu Holiday dan mengucapkan " Goodbye Stockholm, good bye Sweden"


Senang rasanya bisa melihat The Queen perfom langsung. Sejak jaman gue SMA, cuma bisa membaca dari majalah tentang musik, konser dan berita berita tentang dia yang menghebohkan. Lagi lagi dream come true. Ga ada yang ga mungkin ya. Secara keseluruhan konsernya bagus, mulai dari lighting, sound System, penari, komunikasi madona dengan audience, cocoklah dia menjadi entertaint sejati. Banyak sih penyanyi cantik, sexy, bersura bagus, memiliki music yang bagus juga bahkan tidak sedikit juga yang membuat berita sensasi. TAPI YANG BISA BERTAHAN DISEPANJANG KARIRNYA menurut aku tidak banyak. MADONA adalah salah satunya. AKU PADAMU DEH NENG!!


VIDEO KONSER REBELHEART STOCKHOLM 2015 dapat dilihat di MADONA REBELHEART 2015




Buku berisi perjalanan Karir Madona


Bagian lain dari isi gift berupa design Fashion Madona
 yang dirancang oleh designer Dunia seperti GUCCI, GOLCE GABANA
MOSCHINO, dll.