Selasa, 01 Desember 2015

LIBURAN SUMMER KE DENMARK (Part 2)

 
Sebelumnya gue uda nulis Part 1 Liburan Summer Ke Denmark yang gue ceritakan di sini

Sekarang gue lanjutin ya ceritanya.
 
A. FREDENSBORG
 
Sebenarnya kami bisa nyampe ke tempat ini boleh dibilang secara kebetulan, tidak masuk dalam agenda. Ceritanya kami nyasar atau tepatnya salah informasi. Tujuan kami sebenarnya hendak mengunjungi Frederiksborg, berhubung namanya agak agak mirip, jadi suami malah ngikuti jalan ke arah kastil ini. Hahahaha.
Gue yang pertama bilang ke suami, kayanya kita salah deh, soalnya kastilnya ga seperti ini (biasalah, sebelum liburan gue uda searching dolo kan tempat tempat yang mau di tuju). Dan betul juga, pas kita nanya ke pengunjung yang kebetulan lewat, bener aja kami salah. Cuma mereka menyarankan tidak ada salahnya untuk melihat kastil ini, bagus juga kok, itu kata mereka. Kami mencoba menikmati hijaunya taman yang di tata diluar kastil ini, rapi dan asri. Kalau lihat bangunannya sih biasa aja. Konon Kastil ini adalah tempat kediaman anggota kerajaan Denmark di kala Spring dan Autum. Tapi kami memutuskan untuk tidak berlama lama disini. Foto foto sebentar langsung menuju Frederiksborg yang tak jauh dari tempat ini.
 

B. FREDERIKSBORG

Frederiksborg adalah salah satu kastil terbesar di Scandinavia dan terindah di Eropa Utara. Ga salah sih kalau dibilang gitu. Terletak di 3400 Hillerod, mulai buka pukul 11 pagi sampai pukul 3 sore. Bagian luar dan dalam bangunan kastil ini sungguh indah. Dan gue sangat senang, karena pengunjung diperbolehkan menggunakan camera sepanjang tidak menggunakan blizt.
 
Mengitari kastil ini sungguh membuat kita takjub. Cantik banget. Apalagi ruangan gereja yang semua dinding, pilar dan atapnya diukir dan berwarna kuning emas.


Di kastil ini, kita bisa melihat lukisan lukisan berukuran besar yang menutupi dinding dinding istana. Ada juga karpet, kursi, meja makan, lampu kristal sampai koleksi baju baju dan mahkota anggota kerajaaan.

 


Kastil ini dikelilingi danau dan taman hijau yang tak kalah cantik. Kalau mau roman roman gitu enak lah disini. Di sekitar kastil juga ada sebuah restoran. Jadi ga perlu cemas kalau perut lapar bisa langsung ke restoran di dekat kastil ini.


C. KRONBORG

Kastil yang tak kalah terkenal di Denmark adalah KRONBORG. Terletak di Kronvorg 2C, 3000 Helsingor. Mulai buka pukul 10 pagi sampai pukul 5.30 sore. Kastil Kronborg bagi sebagian besar pengujung  memiliki nilai sejarah yang tinggi. Kastil ini dibangun di jaman Renaissance dan sangat memegang peranan penting dalam sejarah  Eropa Utara. Kastil ini dibangun untuk mengumpulkan pembayaran pajak dari kapal kapal yang keluar masuk laut Baltik. Dan oleh UNESCO di jadikan sebagai Heritage yang dilindungi. Letaknya juga strategis, berbatasan dengan Swedia. Banyak turis dari berbagai negara yang berkunjung ke kastil ini.

Didalam kastil ini memang tak semegah Kastil Frederiksborg. Maklum umurnya sudah sangat tua. Kebanyakan isinya adalah karpet berukuran besar yang di tempel di dinding. Dan beberapa meja makan serta kursi tua.


View di sekitar kastil Kronborg sangat indah. Bisa melihat laut. Terlihat juga beberapa pasangan yang roman roman gitu disni. Hehehe. Memang lumayan romantic tempatnya.  Di sekitar kastil ini juga terdapat beberapa meriam tua. Banyak  pengunjung yang berfoto di sekitar meriam. Dari sini juga kita bisa melihat Swedia. Tapi ga jelas jelas amat sih.


 
D. TIVOLI GARDEN COPENHAGEN

Taman yang satu ini sepertinya kunjungan wajib jika ke Kopenhagen. Taman yang sudah berdiri sejak tahun 1843. Taman super lengkap kalau kata gue. Semua ada. Ada taman bunga dengan koleksi mawarnya yang sungguh menggoda. Pengen rasanya  gue bawa pulang. Ukuran bunga nya itu loh, gede gede banget.
 

Tivoli Garden juga memiliki restoran dan cafe yang menarik, wahana permainan, bahkan taman ini juga menyediakan tontonan layar lebar gitu, dan asik aja melihat pengunjung menonton sambil tiduran di rumput. Gue lihat mereka lagi nonton film Marilyn Monroe. Gue ga ikutan nonton sih, lebih suka ngitari taman ini. Kami kesini sudah malam, sekitar pukul setengah 9 malam. Tapi masih terang. Karena kurang puas, esok harinya kami kesini lagi, hahahhaha. Kurang puas soalnya. Suka aja berlama lama disini. Kami sengaja mengitari taman ini dengan transportasi lucu lucuan gitu kalau kata gue sih, berbentuk kereta api. Lumayan lah bisa melihat seluruh taman. Lucunya pas kami melewati sebuah cafe, tiba tiba sekelompok burung unggas langsung mengeluarkan suara nyaring. Dan masinis kereta bilang dalam hitungan detik setelah kereta meninggalkan mereka, maka suara itu akan hilang. Beneran, emang burung unggas itu langsung diam dan kembali menundukkan kepalanya. Katany , burung burung itu pasti akan bersuara ketika kereta api lewat.


Burung ini akan selalu menundukkan kepalanya dan akan berteriak nyaring ketika kereta api di Taman ini melewati mereka
 
Uda kaya nonton tv di rumah aja ya mereka, wajar sih lagi musim panas, jadi sembari nonton ya kena sinar matahari.
Pemandangan lain dari Tivoli Garden adalah ketika gue melihat seekor burung merak jantan melebarkan ekornya  di area Taman NIMB. Cantik banget. Banyak pengunjung yang melihat. Si burung ini bagaikan pragawati, berjalan anggun memamerkan keindahan ekornya. Kadang dia berputar lambat sembari menggoyang goyangkan ekornya. Sepertinya burung ini sudah dilatih. Karena setau gue, Merak jantan  hanya melakukan hal ini untuk menarik perhatian Merak betina. Dan gue lihat di taman ini cuma ada seekor Merak jantan ini saja. Tidak ada Merak lain.  Jadi asumsi gue ya burung ini sepertinya sudah dilatih. Pedenya gue aja bilang gitu. Lom tentu bener juga.

Ke Tivoli Garden jangan lupa singgahlah ke cafe dan restoran yang ada di taman ini. Cafenya keren keren. Enak aja buat duduk santai sambil melihat kesibukan di taman, liatin orang orang yang hilir mudik. Kami menyempatkan ngopi dan minuh teh di cafe  Chaplon dan makan malam di Restoran FRU NIMB di taman ini.

Restoran FRU NIMB


Suka dengan Cafe ini
Untuk wahana permainan, bagi yang suka permainan yang memicu Adrenaline, taman ini menyediakan beberapa permainan yang mampu membuat kamu menjerit. Walaupun gue ga ikutan, tapi gue suka aja nontonin mereka yang berani nyoba. Salah satu permainan yang menarik menurut gue adalah permainan Vertigo (gue tau namanya dari brosur hahahah). Kata gue sih seram. Banyak juga sih kaya gue, cuma nonton doang tapi ya itu dia, uda sepuh semua hahahha.  Vertigo adalah sebuah permainan  pesawat terbang dimana pesawatnya berputar dari atas kebawah dengan kecepatan yang luar biasa. Dan tiang penyanggahnya lumayan tinggi banget. Jadi kebayang kan.
 

THE GOLDEN TOWER
Ada juga permainan lain namanya  THE GOLDEN TOWER, permainan dimana peserta perlahan lahan  di bawa naik ke puncak tower dan ....blassssss!!! Secepat kilat di turunkan ke bawah. Hahahhaha. Kaga deh nyobain gituan.

NIMB TIVOLI
Disaat mulai gelap, Tivoli Garden makin indah dengan sinar lampu di mana mana. Terutama bangunan NIMB. Kalau kamu suka bermain game, di Tivoli juga banyak menyediakan permainan game. Kami mencoba permainan game klasik lempar botol, buat lucu lucuan aja. Padahal ngertinya memang cuma permainan jenis ini. Uda gitu gagal terus lagi.  hohoho.
Tapi lumayan lah mampu membuat kami berdua tertawa lepas. Liburan kadang hal begini yang dicari. Happy!!
Salah satu area yang gue suka di Tivoli Garden adalah China Town nya. Cantik.
Mulai dari Tower khas China dan pohon pohon asal negeri ini.
 
Catatan dari Tivoli Garden, jika melihat brosurnya waktu berkunjung adalah sebagai berikut :
Kunjungan Mulai 1 April sampai dengan 20 September, Tivoli Garden dibuka mulai hari Senin sampai Kamis pukul 11 pagi sampai pukul 11 malam. Sedangkan hari Jumat sampai Minggu mulai pukul 11 pagi sampai pukul 12 malam.
Harga tiket masuk ke Tivoli Garden sebesar 99 kr untuk umur 8 tahun ke atas. Sedangkan 0 sampai 7 tahun free.
Khusus hari jumat jika berkunjung di atas pukul 8 malam akan dikenakan biaya lebih mahal sekitar 139 kr.
 
E. NYHAVN COPENHAGEN

Tempat lain yang tak kalah manarik di Kopenhagen adalah Kawasan Nyhavn. Nyhavn artinya Pelabuhan Baru. Kawasan ini menjadi salah satu symbol kota Kopenhagen, terdiri dari jejeran bangunan rumah rumah tua abad ke 18 dengan warna yang berbeda yang berdiri menghadap Kanal. Adapun Kanal di Nyhavn dibangun sejak tahun 1673. Di pinggir Kanal ini banyak terdapat kapal kapal yang akan membawa turis mengitari kota Kopenhagen. Nyhavn sejarahnya memiliki cerita yang kurang baik. Dulunya tempat ini merupakan surga para pelaut yang menjadikan Nyhavn sebagai tempat untuk berpesta minuman keras, mabuk bahkan sebagai tempat prostitusi. Namun seiring waktu, Nyhavn mengalami perubahan. Menjadi salah satu tempat pertemuan warga Kopenhagen. Rumah rumah tua tersebut berubah menjadi jejeran restoran dan cafe. Sampai akhirnya Nyhavn bukan hanya di sukai warga Kopenhagen, akan tetapi menjadi salah satu tujuan wisata yang banyak di kunjungi. Disaat liburan musim panas, Nyhavn sangat jelas terlihat kegiatannya. Disepanjang jalan di depan cafe dan restoran akan terlihat jejeran meja dan kursi yang disediakan buat pengunjung.
Kami tiba agak pagi disini dan langsung menuju pembelian tiket tour kanal. Sepertinya kami menaiki kapal pertama dan jumlah turis belum banyak yang datang, bangku kapal masih banyak yang kosong. Kami langsung melihat seorang wanita berbicara dan memperkenalkan diri sebagai kapten kapal. Tepatnya guide kali ya. Tapi dia ngakunya kapten. Ya sutralah.



 
Himbauan pertama beliau kepada kami adalah jangan lupa menundukkan kepala jika kapal melewati kolong jembatan di kanal. Seru juga setiap nundukin kepala gitu, memang jarak kepala ke tembok jembatan cuma hitungan centi. Secara keseluruhan sih , tour kanal ini biasa aja menurut gue. Soalnya tempat dan view yang kita lihat tidak begitu menarik. Dalam arti tidak ada yang luar biasa. Malah lebih menarik wisata Tour Cruise di Bangkok kata gue, spot yang dilihat tepat sasaran. Dari kapal kita bisa melihat patung Little Mermaid, tapi cuma punggungnya, kurang puas dengan hasil fotonya.

 
 
 
 
 
Dari tour kanal, kami singgah untuk sekedar menikmati suasana cafe di sekitar Nyhavn, pilihan jatuh pada sebuah restoran bernama Heering. Sewaktu menunggu makanan tiba, ada sedikit insiden kecil di restoran ini. Segerombolan turis dari salah satu negara Asia datang dengan jumlah yang lumayan banyak. Dalam hati yeeee pemilik restoran rejekinya bagus. Dan merekapun mengambil kursi, berbicara seperti di kedai kopi gitu, nyaris teriak. Ada yang sisiran sambil benerin make up. Dan.....!! tak lama kemudian mereka tiba tiba meninggalkan cafe secara serentak dengan meninggalkan kursi cafe yang berantakan. Dan keherannan gue baru terjawab ketika si pelayan restoran lagsung berteriak marah, Ghost !!! Like usual, poor peeple! teriak beliau begitu.
Miris loh lihatnya, beneran. Restoran rapi gitu tiba tiba diberantakin seenaknya. Kadang kita juga perlu lah ya, menjaga sikap apalagi di negara orang, supaya bangsa sendiri ga kena efek jeleknya di cap sebagai bangsa yang tidak mengerti aturan. Selama di Denmark, memang ada beberapa kali melihat kelompok turis dari negara ini dan jujur memang agak sedikit membuat gue heran dengan tingkah mereka.
 

 
Smörbröd, katanya kalau ke Kopenhagen jangan lupa mencoba makanan yenga terdiri dari roti
dan hiasan khas diatasnya yang bisa dibuat variasi seperti salmon, keju, udang, sayur.
                        Dan ciri khas dari Smörbrörd ini rotinya nyaris tak kelihatan. Swedia juga memiliki jenis makan seperti ini yang biasa disebut Smörgås cuma bentuk dan ukurannnya agak berbeda sedikit. Rotinya masih jelas kelihatan.
Dari insiden kecil, kami pun berjalan menuju Little Mermaid, walaupun sebenarnya patung ini dapat dilihat dari tour kanal, cuma ya kurang puas aja tidak melihat dari dekat. Uda bisa banyangin sih patung ini tidak ada manis manisnya dan kalau dipikir juga ga ada yang menarik banget, tapi ya gitu deh. BIAR SAH !!! hahaha

Sampai juga di pantai Langelinie, tempat patung Litte Mermaid berada. Sepertinya memang patung ini menjadi terkenal karena merupakan tokoh putri duyung dalam cerita dongeng HC.Andersens. Konon patung ini dibuat berdasarkan ide dari Carl Jacobsen anak lelaki dari pendiri Carlsberg, yang tertarik dengan cerita putri duyung dalam sebuah pementasan opera di Royal Theater Kopenhagen. Dan konon, patung little mermaid yang sekarang bukanlah patung yang asli lagi, sebagian dari anggota tubuh patung ini sudah mengalami penggantian karena mengalami kerusakan yang sengaja dilakukan oleh kekelompok orang tertentu.


Sambil berjalan mengitari jalanan Kopenhagen, perut sudah mulai lapar, kami melihat sebuah restoran cafe bernama Oscar yang terletak di Bredgade 58 1264 Kopenhagen. Menunya sih ga banyak pilihan, cuma makanan jenis burger gitu deh, tapi tak apa, itupun jadilah. Uda laper!
Burgernya enak sih. Berdua kami membayar sekitar 280 DKK.
 

Tak jauh dari Cafe Oscar, kami mengunjungi AMELIANBORG PALACE, istana ratu Denmark. Gedung kerajaan ini terdiri dari 4 gedung utama yang letaknya berbaris melingkar. Masing masing gedung dipisahkan oleh ruas jalan. Dan uniknya, gedung kerajaan ini tidak dipagari. Jadi dari samping gedung semua orang dan kendaraan umum bebas berlalu lalang. Bentuk bangunan juga lumayan simple. Tepat di seberang jalan utama Amelianborg Palace, terdapat juga sebuah gereja yang tak lain adalah gereja keluarga kerajaan Denmark. Wah,  gereja ini bener benar membuat orang orang yang masuk langsung berkata WOW! Kubah Gerejanya  bagus banget dan besar!! Jika ke Kopenhagen cobalah menyempatkan mengunjungi gereja ini.
 


F. STROGET

Konon katanya Stroget merupakan kawasan perbelanjaan terpanjang di dunia. Panjangnya sekitar 1,1 KM. Sepajang kawasan ini berjejer toko toko mulai dari harga yang lumayan murah, mahal dan mahallllll bangettt !! Kawasan surganya belanja kata banyak orang.
Berbagai merk Brand tidak sulit di temukan di sini. Mulai dari Luis Vuitton, Prada, Chanel, Cerutti, Hermes dan masih banyak lagi. Setelah memasuki beberapa toko, akhirnya kami berhenti di Tommy Hilfiger, suami menemukan satu kemeja yang cocok menurut dia, harganya sih masih bisa dijangkaulah, cuma motif kemejanya kenapa kaya kemeja Jokowi sih pak? hihihi.



Stroget mencakup jalan Frederiksbergadde, Nygade, Vimmelskaffet, Ostergade, Nytorv, Gammeltorv Square dan Amagertov Square. Dan sejak tahun 1962, kawasan ini ditetapkan menjadi kawasan bebas kendaraan atau kawasan pejalan kaki. Suasana Pedestarian sangat kental di kawasan ini. Pengunjung yang hilir mudik dan berjalan di sepanjang kawasan ini banyak banget. Dan tempat ini juga tidak terbatas dengan toko toko fashion saja, tapi juga banyak berjejer cafe cafe kozy. Konon ada istilah orang orang scandinavia, jika ke Stroget, luangkan waktu duduk di cafenya, dan nikmatilah suasana pedestarian itu. Nah mari kita coba. Dan ternyata bener, kami memilik cafe pas di tengah alun alun  di jalan Ostergae, sambil makan ice cream yang super lezat kata gue, gue merasakan evoria Stroget saat itu. orang orang yang lalu lalang, sekelompok anak muda kreatif yang berusaha memberi hiburan dengan menari tarian ala ala hip hop, memang seru sih!


G. RADHUSPLADSEN

Kawasan Strategis di Kopenhagen yang selalu ramai dengan berbagai kegiatan. Kawasan yang lumayan sering digunakan sebagai tempat serba guna untuk pertunjukan seni. Pelataran kawasan ini sangat luas terletak tepat di depan Gedung Balai Kota Kopenhagen. Di kawasan ini juga banyak berjejer gedung perkantoran, hotel, restoran dan cafe. Kami menikmati sore dengan duduk santai di kursi yang disediakan di pelataran Radhuspladsen. Sambil gue melihat beberapa imigran yang berbicara dengan bahasa mereka masing masing, juga menikmati burung merpati berkeliaran di dekat tempat gue duduk dan sekali kali berjalan mendekat ke gue. Sayang di tangan gue tidak ada roti.


 

Di Radhuspladsen kami menyempatkan membeli tshirt Hard Rock Cafe yang berada di kawasan ini. Kebetulan gue suka mengoleksi dari beberapa kota yang gue kunjungi. Bahannya juga lumayan enak dipakai. Adem.
Dan yang membuat liburan gue di Kopenhagen lebih sempurna adalah gue menemukan KFC disini !!!! yuhuiiiii. Makanan favorit dari semua jenis fried chicken yang ada. Makanan yang sering gue beli pada saat makan siang di kantor dulu. Langsung deh kalap. Tapi ya gitu deh. Tetap aja rasanya ga seenak KFC di Indo, no spicy, rasa dan aroma nya standart banget. Tapi paling ga bisa makan fried chicken lah di Eropa. Secara fast food gini mana ada yang jual setau gue.
MC Donalnya aja cuma jual  jenis burger dan chicken wings. Dan suami gue langsung jujur memberi pengakuan. Dia ga suka KFC ...hahahaha.


Di pinggir jalan pelataran Radhuspladsen juga terdapat patung HC.Andersens yang terkenal, yang sering dijadikan objek foto para turis.

 
Layaknya kota kota lain di Denmark, Kopenhagen juga selalu di ramaikan dengan para pengguna sepeda setiap harinya. Pengguna Sepeda disini tidak dipandang sebagai masyarakat kelas dua, karena semua kalangan hampir menggunakan sepeda di negara ini. Mulai dari yang berpenampilan biasa sampai parlente. Jalur jalur khusus untuk pengguna sepeda juga sangat banyak di ruas jalan di Kopenhagen.


 

 
Oya, kami juga mencoba naik becak di Kopenhagen. berkeliling kota dikenakan biaya 100 DKK. Model becaknya hampir mirip dengan becak di Jawa. Abang becaknya di belakang. Bedanya becak di Kopenhagen ukurannya lebih besar. Dan satu lagi.. abang becaknya keren!!
Naik becak di Kopenhagen rasanya gimana gitu. 
 

BECAK DI KOPENHAGEN

 
TO BE CONTINUED TO PART 3



Disetiap tulisan liburan gue, gue cuma mau bersyukur, Tuhan selalu mengabulkan mimpi mimpi gue di masa kecil, akan luasnya dunia yang pengen gue lihat. Amen.

Tidak ada komentar: