Jumat, 12 Februari 2016

LIBURAN KE BAGIAN SELATAN SWEDIA (Part2)





Ihhhhh....rasanya cerita mengenai liburan summer ke bagian selatan Swedia  tahun kemaren ga kelar kelar deh. Apa karena uda kelamaan ya, jadi nulisnya kurang berasa seru. Uda kebanyakan lupanya. Lebih enak nulis cerita yang baru. Masih fresh di ingatan. Tapi kalau ga ditulis kok kayanya kurang klop. Baiklah...mari kita menulis cerita apa adanya. Daripada ga sama sekali.
Sebelumnya gue uda menulis Liburan ke Bagian Selatan Swedia yang meliputi Gekås Ullared, Varberg, Kalmar dan kota Malmö 

Sekarang mari kita menjelajah kebagian selatan Swedia yang lain....!!

A. SMYGEHUK
 

KAPAL LAYAR DI DERMAGA
Smygehuk di kenal sebagai daerah Swedia paling Selatan atau bagian "TER" SELATAN Swedia.
Tempat ini tidak terlalu jauh dari kota Malmö, kurang lebih sekitar satu  jam dengan mengendarai mobil. Smygehuk merupakan wilayah yang menjadi bagian dari propinsi Skåne. Layaknya Indonesia memiliki kota Sabang di pulau We sebagai kota paling Barat di Indonesia, maka Swedia memiliki Smygehuk sebagai daerah paling Selatan.

Bagi yang suka wisata pamandangan laut, Smygehuk cocoklah untuk dikunjungi. Lumayan bagus menurut gue. Walaupun bukan sesuatu yang luar biasa ya. Musim panas adalah waktu yang paling tepat berkunjung ke Smygehuk. Terutama di kawasan pelabuhannya, pemandangan Smygehuk lumayan indah. Pelabuhan yang terdiri dari beberapa cafe yang menyediakan bangku dan meja di halaman luar. Makan dan minum sambil melihat laut dan kapal kapal layar yang bersandar di tepian dermaga pelabuhan. 
Jika mengunjungi Smygehuk, jangan lupa berfoto cantik tepat di titik kordinat paling selatan  yang ada di kawasan pelabuhan Smygehuk ini.


LOKASI TITIK PALING SELATAN

KAWASAN SMYGEHUK

VIEW DARI MENARA SMYGEHUK

MENARA SMYGEHUK
Bila ingin lebih dekat ke tepian laut, kita bisa menggunakan tangga yang bentuknya lumayan unik.  Setau gue sisi kiri dan kanan tangga selalu dijadikan pegangan ketika berjalan di antara tangga. Namun bagian kiri dan kanan tangga di sekitar pelabuhan Smygehuk justru digunakan sebagai tempat duduk.  Uda gitu, setiap bangku ada sekatnya. Berbentuk zigzag gitu deh. Jadi kalau sekiranya malas atau capek berdiri, bisa menikmati view laut sambil duduk di bangku tangga. 

TANGGA MENUJU TEPI LAUT
KIRI KANAN BISA DIPAKAI SEBAGAI TEMPAT DUDUK
 

MEMANCING DI SEKITAR SMYGEHUK
Tak jauh dari pelabuhan Smygehuk terdapat menara yang tidak terlalu tinggi lah menurut gue. Namun meskipun demikian berasa ngos ngosan juga ketika menaiki tangganya. Dari atas menara ini kita bisa menikmatai view di sekitar Smygehuk. Cantik!
       CAFE DI SEKITAR SMYGEHUK


SAMBIL MAKAN DAN MINUM BISA MEMANDANG LAUT DAN VIEW
DI SEKITAR SMYGEHUK
                   BELI MAKANAN SIAP SAJI DI SINI
Walaupun kami tidak mengunjungi banyak tempat di propinsi Skåne, namun sekilas gue bisa merasakan keindahan alam propinsi ini. Sedikit berbeda dengan propinsi Dalarna dimana gue tinggal. Jalanannya lumayan dipenuhi barisan pohon layaknya seperti pohon di Indonesia. Serasa pulang kampung jadinya. Apalagi jika pohonnya cuma berdiri satu doang pas di tengah lapangan rumput hijau gitu, serasa dalam cerita gembala sapi. Tuh kan...paling suka deh ngayal ga jelas.
 
        BENTUK RUMAH DI SALAH SATU WILAYAH PROPINSI SKÅNE
 
SERASA BERADA DI INDONESIA
Gue juga melihat sekilas bentuk rumah di pinggir jalan yang bentuknya lumayan berbeda dengan rumah kayu di tempat gue tinggal. Kebanyakan bangunan rumahnya terbuat dari dinding batu. Cenderung pendek. Mirip dengan bentuk sebagian besar rumah di beberapa wilayah di negara Denmark.  Bahkan jenis bunga yang di tanam juga hampir sama jenisnya. Sebagian besar berbentuk bungan mawar. Menurut cerita pak suami, Skåne dulunya merupakan bagian dari wilayah negara Denmark. Kemudian karena perebutan wilayah di masa lampau akhirnya Swedia berhasil memiliki wilayah ini. Oooo gitu toh..pantas aja bentuk rumahnya agak mirip.
 
KASTIL TROLLE LJUNGBY
Kami juga menyempatkan berkunjung ke sebuah kastil tua bernama Trolle Ljungby Castle, yang terletak di Kota Kristianstand, Scania. Kastil bergaya Rennaissance, yang bersifat privat dan tidak terbuka untuk publik. Tapi kita bisa sekedar melihat view di sekitar kastil dan berjalan di taman sekitarnya. Pokoknya yang namanya kastil pasti kami berusaha meluangkan waktu untuk mengunjungi.
Di sekitar kastil Trolle Ljungby, hampir sebagian besar di dominasi warna hijau. Mulai dari rumput taman, pohon pohon besar, sampai dinding dan air danau pun berwarna hijau. Jadi rasanya adem banget berada di sini. Cuma sayang, tanaman bunga di kastil Trolle Ljungby ga banyak. Nyaris bisa dihitung.


TAMAN KASTIL YANG SANGAT HIJAU 
 
AIR DI SEKITAR KASTIL  WARNANYA JUGA HIJAU

 
B. ÖLAND

Öland merupakan sebuah pulau yang terletak di kawasan laut baltik yang tak jauh dari pantai Småland. Öland merupakan salah satu propinsi di Swedia yang memiliki kota bernama Borgholm. Perjalanan ke Öland bisa ditempuh melalui jembatan Öland Bridge yang berada di atas selat Kalmar. Memang jarak antara kota Kalmar ke propinsi Öland hanya dipisahkan oleh Selat Kalmar dan dihubungkan oleh Öland Bridge. Makanya sehabis mengunjungi Öland,  kami menyempatkan untuk singgah mengunjungi kota Kalmar yang sudah gue uraikan di tulisan liburan gue sebelumnya. 
Kota Borgholm sendiri memiliki tempat wisata bernama Sollidens Slott dan Borgholms Slott.
Sebelum kami tiba di dua tempat di atas, sejenak kami berhenti untuk istirahat di sekitar Caravan Camp di bawah jembatan Öland Bridge. Walaupun hanya sebuah lapangan kosong dan terkesan tidak ada istimewanya, namun tempat ini banyak dipakai para turis untuk menikmati liburan musim panas mereka. Apalagi memang lumayan dekat dengan laut. Di tempat ini banyak diparkir mobil khas musim panas (Caravan) yang sekaligus bisa dijadikan sebagai tempat hunian. Terlihat kegiatan mereka sangat santai layaknya seperti berada di lingkungan rumah. Ada yang nge grill, makan burger sambil baca novel atau hanya sekedar duduk menikmati cahaya matahari.
 
DI SEKITAR AREA CAMP ÖLAND BRIDGE

DI BAWAH JEMBATAN ÖLAND BRIDGE

SOLLIDENS SLOTT (SOLLIDEN PALACE)
 
Sollidens Slott atau Solliden Palace, merupakan kawasan residence keluarga kerajaan Swedia yang biasa digunakan oleh anggota kerajaan  di saat musim panas tiba. Solliden Palace di buka untuk umum jika keluarga raja tidak berlibur ke tempat ini. Di tengah kawasan Solliden Palace berdiri sebuah bangunan kastil yang dijadikan sebagai tempat tinggal keluarga raja.
Sollidens Palace sendiri berdiri di sebuah area yang sangat luas. Memiliki taman yang sangat indah yang terdiri dari berbagai jenis bunga dan pohon pohon besar. Penataan taman di Solliden Palace tidak perlu diragukan lagi. Wajar saja lah, tempat tinggal raja.
Melewati jalanan menuju Solliden Palace buat gue pribadi serasa di sambut oleh keadaan alam di negeri sendiri. Kiri kanannya terdiri dari barisan pohon dengan batang pohon yang lumayan besar. Daunnya juga rimbun banget sampe bisa nyatu gitu dengan pohon yang lain. Dan yang pasti warna hijaunya  membuat suasana menjadi adem. Mirip hutan tropis.
JALAN MENUJU SOLLIDEN PALACE
YANG DIKELILINGI POHON POHON HIJAU
TAMAN TROPIS DI SOLLIDEN PALACE, SERASA DI KEBUN RAYA BOGOR...UPSSS

CAFE MUNGIL YANG LUCU

Begitu memasuki pintu gerbang taman dengan ukuran yang lumayan besar dan tinggi, mata gue langsung terkagum kagum melihat rimbunnya bunga mawar merah dengan kuntum yang besar menjalar di depan sebuah paviliun. Ya ampunnn, baru kali ini melihat bunga mawar tumbuh merambat. Bahkan ada yang nyaris menggantung layaknya seperti buah anggur. Kalau ga ingat orang di sekitar, gue uda pelototin habis habisan deh tanpa mau beranjak. Cakep banget. 
 
BUNGA MAWAR INI NYARIS MEMBUAT PINGSAN

Belum habis rasanya puas gue menikmati bunga mawar ini, gue sudah di buat mabuk kepayang lagi dengan barisan bunga Hortensia berwarna pink yang langsung membuat gue refleks berkata ke suami "Fotoin aku !!!
Dan begitu deh seterusnya. Mengelilingi Solliden Palace membuat gue takjub. Sampai sampai gue ga merasakan suhu yang lumayan panas dan terik saat itu.

HORTENSIA FLOWER


SIAPA JUGA YANG TAHAN UNTUK GA FOTOAN DI SINI.
Di sekitar kastil yang tak lain merupakan tempat tinggal raja, juga tak kalah indahnya. Rumput di taman ini benar benar rapi. Seperti melihat karpet hijau deh rasanya. Belum lagi tanaman bonsai yang sengaja dibentuk, memberi hiburan tersendiri bagi pengunjung yang melihat. Bahkan ada taman bunga yang terdiri dari taman bernama England Garden, Italian Garden dan Holand Garden. Taman bunga yang ditanami dengan bunga khas dari negara negara tersebut.


Solliden Palace juga memiliki taman khusus jenis bunga mawar. Lagi lagi nyaris lupa diri deh. Pengen berlari menyeruduk rimbunnya bunga mawar di tempat ini. Warnanya juga lumayan banyak. Bahkan jenis mawar yang tidak biasa gue lihat ada disini. Sungguh aku jatuh cintaaaaaa!
Masih berbau bunga mawar, di kawasan Solliden Palace juga terdapat sebuah rumah bermain keluarga raja yang dihiasi jenis bunga mawar merah. Rumah kayu kecil yang di tanami rumput liar di atas atapnya. Gue lumayan sering melihat bangunan seperti ini ketika mengunjungi Norway. Memang bentuknya unik karena atapnya di tanami rumput liar gitu.
 

PLAY HOUSE DENGAN TANAMAN MAWAR MERAH


 
 
SALAH SATU JENIS MAWAR DI TAMAN SOLLIDEN PALACE
SALAH SATU JENIS MAWAR DI TAMAN SOLLIDEN PALACE
                ROSE GARDEN
Berhubung kawasan Solliden Palace lumayan luas, ada baiknya jika mengitari kawasan ini  menggunakan map yang bisa didapat di loket pembelian tiket. Sebenarnya tanpa map juga bisa, cuma kalau memang bisa membuat lebih gampang napa ga dicoba. Walaupun sebenarnya gue ga pakai acara pegang dan lihat map ya. Tinggal ngikut suami aja. Urusan melihat map ga perlu lah sampai harus dua orang. Iya ga ? *ngeles 
Pihak pengelola Solliden Palace juga seingat gue menyediakan tour guide gitu. Jadi sambil berkeliling ada guide yang membantu menjelaskan.
Gue sih lebih suka jalan sendirilah. Lebih bebas. Ga harus ngikut kaya robot habis dari sini baru ke situ. Ahhhhh...males. Mau foto foto juga ga bebas. Lagian ga selamanya juga setiap yang dilihat perlu penjelasan. Bagi gue yang lebih penting sih menikmati indahnya taman ini. Hahahaha.
  
Nah, kalau mau nongkrong sambil makan ice cream dan waffel, Solliden Palace punya cafe yang keren. Kozi dan agak Shabby gitu modelnya. Ihhhh nulis sambil sebel karena jauh banget kalau mau ke sana lagi. Harga tiket masuk gue lupa nih. Kertas uda ngilang entah kemana.
 
DI SEKITAR AREA HUTAN TROPIS
SUKA BANGET DI SINI

HALAMAN CAFE
KOZY BANGET YA

CAFE INI AKU SUKA BANGET DESIGNNYA

BORGHOLMS  SLOTT (BORGHOLM PALACE)
 
Borgholms Slott atau Borgholm Palace terletak tak jauh dari Solliden Palace. Bahkan gedung istana ini sudah bisa dilihat dari kawasan parkir Solliden Palace.
Borgholm Palace sendiri dibangun pada abad ke 12 dan mengalami kerusakan hebat akibat kebakaran besar pada tahun 1806. Entah mengapa setelah kejadian itu bangunan istana ini tidak diperbaiki lagi. Tapi justru keadaan ini yang menjadi penarik dari bangunan kastil yang sudah berumur hampir seribu tahun ini.

POHON HITAM YANG SEPERTINYA MENJADI CIRI KHAS KASTIL INI...HOROR
Jika melihat bangunan Borgholm Palace, langsung teringat bangunan jaman romawi kuno gitu, layaknya film Gladiator. Kalau dipaksakan mirip mirip dikitlah kalau kata gue.
Kastil yang menurut gue lumayan horor jika melihat kondisi bangunan dan pohon pohon hitam di sekitarnya. Bagi gue agak aneh nih pohon. Musim panas tapi daunnya ga ada. Trus rantingnya lumayan banyak di hinggapi burung berwarna hitam. Seperti burung gagak.
Perasaan mirip banget deh dengan film horor hantu. Kan biasanya suka memakai latar seperti ini. Burung gagak plus bangunan tua kusam. Benar ga sih. 

DEPAN KASTIL BORGHOLM



Sewaktu gue berada di bagian atas halaman kastil, ada juga sekelompok burung gagak hitam dalam jumlah yang sangat banyak tiba tiba terbang di langit. Tapi ini tidak menakutkan. Malah cantik bener ngeliatnya. Secara di Indonesia sepertinya sulit mendapat pemandangan seperti ini. Apalagi burung burung ini terbang secara berkelompok gitu. Mengeluarkan suara yang lumayan bising. Bagus deh kalau dilihat.


BURUNG GAGAK HITAM DI ATAS KASTIL
Memasuki kastil ini jangan membayangkan seperti memasuki kastil yang megah dan indah. Kastil Borgholm hanya memiliki rangka bangunan yang bisa dikatakan sudah tidak berfungsi lagi. Sisa sisa kebakaran hebat yang merusak bangunan ini masih terlihat. Semuanya kosong melompong. Tapi jangan salah, sekalipun begitu, justru itu yang menjadi nilai jualnya. Unik dan menarik.
Kenapa gue berani bilang begitu, karena pengunjung kastil ini lumayan relatif banyak.  Bahkan gue melihat beberapa pengunjung dengan tentengan camera ala photographer profesional gitu, yang mengabadikan foto di tempat ini. Apalagi di salah satu sudut ruangan kastil terdapat bangku bangku layaknya sebuah tempat wedding party. Ga ngerti apakah ada pasangan yang menikah di sini atau hanya sekedar membuat foto prewed.  Memang bagus sih tempat nya kalau mau dijadikan latar belakang photography. Apalagi dari bagian atas kastil viewnya langsung menghadap laut. Makin klop lah.
Dan satu lagi nih,  kalau mau roman roman  seperti Romi and Juli, tempat ini kayanya cocok deh. Gimana ga, gue melihat ada beberapa pasangan yang bertingkah mirip mirip kaya film itu disini.
*jadi berasa muda kembali* 
 
BANGUNAN YANG SURAM TAPI MEMANG JADI TERLIHAT UNIK DAN  KEREN
BUKTINYA TEMPAT INI SERING DIJADIKAN OBJEK FOTO





 

Menelusuri gedung kastil Borgholm, lumayan terbawa suasana kehidupan di masa itu. Berjalan di lorong lorong yang gelap dan dinding batu yang kusam. Kalau jalan sendirian sepertinya gue ga berani deh. Takutttttt!
Nah pas lagi mengitari lorong di kastil ini,  gue mendengar suara tangisan. Suara tangisan seorang wanita. Makin mendekat ternyata berasal dari sebuah penjara bawah tanah kastil. Suara tangisan yang membuat bulu kuduk merinding. Apalagi lorongnya sepi diantara tembok batu yang kusam.  Dan gilingan bener deh, itu suara rekaman bener bener membuat merinding.  Dan berhasil membuat gue membayangkan wanita itu di sekap sendirian di lorong ruangan yang gelap dan sepi. Dan siap siap menunggu waktu untuk di penggal atau di masukin ke kandang singa. Sistem Hukum kerajaan jaman dulu kan gitu. Hahhahahha (maafkan saya ya...emang selalu suka berimajinasi tingkat tinggi)
Tapi beneran deh. Jika kalian mendengar langsung pasti bisa membayangkan suasana lorong bawah tanahnya. Ada perasaan menyedihkan. Itu sampai gue rekam loh suaranya. Dan gilanya lagi, pas nulis tulisan ini gue jadi teringat video rekaman itu.
Gue dengar ulang......dan.....Gerrrrrrr deh ah.



PENJARA BAWAH TANAH.
DARI SINI NIH SUMBER SUARA TANGISAN WANITA HOROR ITU
HAHAHHAHAHAHAHA
 

DARI ATAS KASTIL



Kalau kalian jeli, harusnya tau, foto baju gue di Borgholm dengan baju di Solliden sudah berbeda.
Heheehehe...baju gue ketimpa air kopi suami sewaktu di Solliden. Jadi terpaksa ganti deh.


Di bagian halaman bawah istana ini terdapat semacam museum kecil yang berisi  lempengan warna kuning emas yang bertuliskan nama nama artis dan orang terkenal yang pernah datang dan melakukan pertunjukan musik di kawasan kastil Borgholm. Lumayan surprise juga sih. Ternyata semakin tahu kalau kastil Borgholm memang merupakan tempat wisata yang banyak di kunjungi. Kalau ga mana mungkin sampai sering ngadain event musik gitu.  Dari sekian banyak nama nama artis yang ada di ruangan museum, gue cuma tahu satu kelompok musik yang lagunya lumayan membuat gue lope lope di jaman masih muda dulu. Apalagi kalau bukan si Roxette.
It's must have  been love, but its over now...!! It's must have been good .......*lupa lirik lanjutannya.


LEMPENGAN DENGAN TULISAN NAMA NAMA ARTIS TERKENAL YANG PERNAH SINGGAH DAN MELAKUKAN KONSER DI KASTIL INI
 
Ada satu ruangan di Kastil Borghom yang berisi sebuah bangku besar layaknya bangku raja berwarna kuning emas. Yang foto di sini lumayan ngantri. Sempat males sih. Tapi kok kayanya sayang aja ga foto di tempat mainstream nya kastil ini. Dannnnn...inilah hasilnya. Tetap jelek! Huuuuu.


Jika berlibur ke Swedia, khususnya di bagian Selatan negeri ini, jangan sampai melewatkan propinsi Öland. Gue sangat merekomen.
Solliden Palace dan Borgholm Palace sangat tepat dan tidak mengecewakan untuk di kunjungi. Bagi yang menyukai wisata tanaman dan berbagai jenis bunga Öland menawarkan Solliden Palace yang indah.
Sedangkan bagi yang menyukai wisata sejarah yang lumayan mampu membawa kamu ke sebuah jaman hampir seribu tahun yang lalu, Borghom Pallace adalah tempatnya.

MENIKMATI PEMANDANGAN LAUT DI ÖLAND


MENIKMATI PEMANDANGAN LAUT DI ÖLAND
MENIKMATI PEMANDANGAN LAUT DI ÖLAND
Tak hanya itu, kamu juga bisa menikmati pemandangan alam  laut di Öland. Bahkan hanya melihat dari dalam mobil saja pun kawasan ini sudah indah. Apalagi di setiap kiri kanan jalan lumayan banyak lahan kosong yang ditanami gandum dan rumput hijau. Bahkan tak sedikit terlihat rumah papan yang menyerupai kincir angin di antara lahan tanaman gandum di tepi jalanan utama pulau ini. Rumah papan yang biasa digunakan sebagai mesin penggiling gandum ketika panen tiba.
Ternyata benar yang dikatakan suami gue...Masih banyak tempat di Swedia yang sangat menarik jika dikunjungi. Pengen rasanya suatu saat gue bisa balik lagi ke pulau ini. Menikmati keindahan taman Solliden khususnya dan pulau Öland secara keseluruhan.

VIEW SELAMA DALAM PERJALNAN DI ÖLAND
Ahhhhh..akhirnya selesai juga gue bercerita tentang liburan summer gue di bagian selatan Swedia. Plong rasanya. Terus terang tak banyak yang bisa gue ceritakan. Makanya gue sengaja memuat foto yang lumayan nyampah di tulisan ini. Ya walaupun gue tahu blogs bukanlah ajang posting foto, tapi buat gue, membaca tulisan khususnya tentang traveling, fungsi foto itu penting banget. Membaca sambil melihat foto lumayan memudahkan gue menikmati bacaan dalam tulisan. Daripada hanya membaca tulisan yang  jumlah fotonya cuma satu or dua aja. Lagi lagi ini menurut pandangan gue sih. Ya walaupun memang ga jor joran juga posting fotonya. Ini termasuk jor joran ga sih  fotonya. *ngeles*
Emang sayang aja rasanya ada foto cuma di simpan di memory card. Sedikit ga rela. Mau sekalian eksis...hohohohoho.
Ya sudalah...apapun itu semoga tulisan ini bermamfaat buat yang baca aja deh. See yaaa!
 

VIEW SELAMA DALAM PERJALNAN DI ÖLAND






Salam dari
Mora, Dalarna, Swedia

Tidak ada komentar: